SELAMAT DATANG DI BLOG ROMA

Senin, 17 November 2014

LAPORAN OBSERVASI PPL

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Kegiatan PPL
PPL (Program Pengalaman Lapangan) merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa/i Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen dan merupakan salah satu persyaratan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi mata kuliah PPL yang diprogramkan olah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia kerja harus terjalin, dengan harapan kerja sama ini akan menghasilkan tenaga kerja yang terampil serta berpotensi yang siap menghadapi dunia kerja yang nyata.
Selain sebagai syarat yang harus dilakukan oleh mahasiswa/i yang akan menyelesaikan studinya, PPL juga mempunyai peranan penting sebagai suatu sarana pelatihan dan menambah wawasan mahasiswa/i agar mengetahui dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan  pekerjaan sebenarnya dan sekaligus sebagai wadah untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan dalam bentuk kerja yang sebenarnya.
Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini, maka ilmu pengetahuandan teknologi menuntut kita untuk membuka diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan dan perkembangan tersebut juga melanda dunia pendidikan yang semakin hari menuntut tenaga pendidik yang berkualitas, terampil, kompeten dan bertanggung jawa terhadap pekerjaannya.
Melalui PPL, mahasiswa/i dibimbing untuk mampu menerapkan disiplin dan etika kerja serta mampu menyikapi perkembangan teknologi lingkungan kerja yang nyata, sehingga akan tercipta Sumber Daya manusia yang handal dan berkualitas dibidangnya.
Sehubumgan dengan hal tersebut, kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia usaha tidak dapat dihindarkan. Atas pertimbangan tersebut maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai salah satu sektor pendidikan formal mengadakan mata kuliah PPL yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai dengan SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN yang berkedudukan di Jalan K.L. YOS SUDARSO KM 11,5 TITIPAPAN, KECAMATAN MEDAN DELI, KOTA MEDAN.


B.       Tujuan PPL
Tujuan dari PPL ini adalah untuk memenuhi mata kuliah PPL, dimana sesuai dengan dengan kurikulum yang sudah ada setiap mahasiswa/i program studi FKIP Matematika Universitas HKBP Nommensen diwajibkan untuk melaksanakan PPL.

C.       Manfaat Pelaksanaan PPL
Adapun manfaat dari pelaksanaan PPL ini yaitu:
1.    Mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku perkuliahan dalam praktek sebenarnya.
2.    Menambah pengetahuan sekaligus pengalaman mahasiswa dengan hal-hal yang tidak diperoleh dibangku perkuliahan.
3.    PPL dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai sejauh mana kemampuan dan pengetahuan telah diterima oleh mahasiswa.
4.    Melalui PPL mahasiswa dilatih untuk beradaptasi ke lapangan kerja yang sebenarnya.
5.    Memeberikan gambaran kepada SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN akan pengetahuan para calon pendidik dari Universitas HKBP Nommensen dalam dunia pendidikan.













BAB II
DATA

LEMBAR OBSERVASI DATA SEKOLAH

Nama Mahasiswa                    : Roma Pandiangan
NPM                                       : 11150276
Program Studi                         : Pendidikan Matematika
Sekolah Tempat Latihan         : SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN

  1. Tentang Administrasi: Tugas administrasi  Sekolah yang ada di lingkungan SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN. Dilaksanakan oleh beberapa pegawai baik yang berstatus Pegawai Negeri atau Honorer. Beberapa anggota yang bertugas membantu di bidang administrasi sekolah antara lain:
  • Kepala Tata Usaha : Bapak Dede K
  • Bendahara rutin :  Ibu Henny R.S. Sos dan Bapak M. Rahmat Doni
  • Urusan administrasi/uang sekolah  (Rp 110. 000, 00/Bulan)
  • Urusan keamanan (Satpam)
  1. Organisasi : Adapun Organisasi yang ada di lingkungan SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN. terdiri dari yaitu:
1.      Struktur Organisasi Sekolah
2.      Struktur Organisasi Pegawai
3.      Srtuktur Organisasi Perpustakaan
4.      Struktur Organisasi BK
5.      Struktur Organisasi Setiap Jurusan yang ada di lingkungan SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN. Struktur Organisasi OSIS SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN.
6.      Ekstrakulikuler (Futsal, Bola kaki, Taekwondo, Pramuka, Paskibra dan Siswa pencinta alam)
  1. Keadaan Fisik Sekolah :
1.      Luas tanah                         : ± 6.714 m2
2.      Jumlah ruangan kelas        : 11 Ruangan
3.      Ukuran ruangan kelas       : 56 m2 ( 8 m x 7 m )
4.      Bangunan lain yang ada    : Parkir, Kantin dan mushalla
5.      Lapangan olahraga            : Lapangan olah raga SMP SWASTA HANG TUAH-2  
  MEDAN ada 2 yaitu lapangan bola kaki(100 m x 60m)
  dan lapangan bola basket ( 28 m x 14 m )

D.    Keadaan lingkungan sekolah :
1.      Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah : Komplek TNI IKAN HIU MEDAN
2.      Kondisi lingkungan: Kondusif

E.     Fasilitas Sekolah (Sarana dan Prasarana):
1.      Perpustakaan               : ada
2.      Laboratorium              : ada (Laboratorium Biologi/Kimia dan Komputer)
3.      Ruang BP                    : ada               
4.      Ruang serba guna        : -        
5.      Ruang tata usaha         : ada
6.      Dan lain-lain                :
-         Ruang Kepala Sekolah
-         Ruang Guru
-         Ruang Wakil Kepala Sekolah
-         Ruang OSIS
-         Ruang UKS
-         Ruang Ibadah
F.     Penggunaan Sekolah (Aktivitas Sekolah) :
1.      Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan: SMP
2.      Jumlah shif tiap hari: 1 (Pagi)
G.    Guru dan Siswa :
1.      Jumlah guru                       : 18 orang
2.      Jumlah siswa seluruhnya   : 374 Orang
3.      Jumlah kelas                      : 11 Ruangan
4.      Jumlah siswa perkelas       :  ± 35 orang
H.    Interaksi Sosial:
1.      Hubungan guru dengan siswa:
Hubungan guru dengan siswa yang terjadi di sekolah tersebut, baik saat proses pelajaran berlangsung atau di luar jam pembelajaran, terjadi hungan yang saat dekat pada semua siswa dan saling mengenal. Hal ini dapat diamati dari interaksi siswa dan guru saling menghormati.
2.      Hubungan guru dengan guru:
Hubungan guru yang satu dengan yang lain juga sangat kompak dan mau saling membantu. Saat di kantor mereka sering satu sama yang lain memberi lelucon –lelucon yang membuat sesama guru tertawa bahkan kami sering tertawa bersama mereka.
3.      Hubungan siswa dengan siswa:
Hubungan siswa dengan siswa saling berinteraksi satu sama yang lain. Mereka tidak ada yang saling membedakan, saling menghargai antara suku yang satu dengan yang lain, agama yang satu dengan yang lain.
4.      Hubungan guru dengan pegawai tata usaha:
Hubungan guru dengan pegawai tata usaha juga berjalan dengan baik. Mereka membangun komunikasi yang baik sehingga saling membantu satu dengan yang lain.
5.      Hubungan sosial secara keseluruhan:
Hubungan sosial secara keseluruhan yang ada di lingkungan SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN pada umumnya akrab dan bersahabat.Hubungan terjalin sangat erat sehingga semua perangkat sekolah,siswa dan pegawai bisa saling membantu mengawasi proses pembelajaran di sekolah.
I.       Tata Tertib:
1.      Untuk siswa:
v  Berpakaian rapi dan atribut yang lengkap,
v  Membayar uang sekolah tepat waktu,
v  Dilarang keluar sekolah tanpa izin
v  Dilarang merokok, berkuku panjang dan berambut gondrong,
2.      Untuk guru:
v  Membuat perangkat pengajaran
a.       RPP
b.      Program Tahunan
c.       Program Semester
d.      Program Recana Pengajaran
v  Guru yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar dilarang meninggalkan ruangan kelas.
v  Guru dilarang melakukan pungutan atau pengutipan uang tanpa persetujuan dari Kepala Sekolah
v  Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir.
v  Mengis daftar nilai siswa.
3.      Untuk pegawai:
v  Membuat absen untuk para guru
v  Mengurus administrasi siswa
J.      Kesan Umum:
Kesan yang kami dapat dari kegiatan observasi ini yaitu bahwa SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN adalah sekolah yang bersahabat dan sangat ramah. Saat pertama kali memasuki sekolah kami menerima sambutan yang hangat dari kepala sekolah dan guru –guru. Selain itu, kami secara tidak langsung telah diajari tentang bagaimana pendidikan itu secara nyata. Oleh karena itu, kesan ini sangat bermakna bagi kami sebagai calon pendidik. Kami berharap ilmu yang telah saya dapat dari kegiatan observasi dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat saya salurkan bagi anak didik, setelah saya menjadi guru atau pendidik yang sebenarnya. Harapan saya SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih, baik dari kegiatan pendidikan dan juga ekstrakurikuler. SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN luar biasa.


                                                                                                Medan,  September 2014
Disetujui                                                                                  Diketahui                    Kepala Sekolah,                                                                      GuruPamong,



(Drs. Taridas)                                                                          (Mahyeni, S.Pd)






LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa              : Roma Pandiangan
NPM                                 : 11150276
Program Studi                   : Pendidikan Matematika
Sekolah Tempat Latihan   : SMP SWASTA HANG TUAH-2 MEDAN
Kelas                                 : VIII SMP
Mata Pelajaran                  : Matematika
Hari / Tanggal                   : Kamis, 14 Agustus 2014
Pukul                                 : 07.1508.35 Wib

A. PENDAHULUAN :
1. Ketika masuk kelas, guru mengerjakan :
v Memberi salam kepada siswa dan menanyakan kabar siswa
v Menanyakan kebersihan kelas
v Melanjutkan materi yang akan dibahas

2. Guru membuka pelajaran dengan cara :
v Menanyakan sampai dimana materi yang telah dibahas
v Melanjutkan materi yang akan dibahas

3. Apakah cara membuka pelajaran tersebut sesuai dengan materi yang diajarkan ? Berikan alasan!
Ya, Karena guru memberikan deskripsi atau gambaran tentang materi yang akan dibahas, membuat siswa memahami konsep dari materi yang dibahas sehingga mereka dengan mudah mengerti materi tersebut meskipun belum dijelaskan oleh guru.

4. Berapa menit tahap pendahuluan berlangsung ?
Tahap pendahuluan berlangsung di kelas VIII : 10 menit


5. Bagaimana perhatian siswa terhadap guru ?
Murid sangat antusias terhadapa guru tetapi terkadang ada siswa yang berbicara berbisik –bisik di dalam kelas.

B. PENYAJIAN

1. Bagaimana cara guru menyajikan materi pokok pelajaran ?
Guru menyajikan pokok pelajaran dengan sangat ringan dan cukup menarik perhatian siswa.

2. Selama pelajaran berlangsung berapa kali guru bertanya kepada siswa ?
Selama pelajaran berlangsung termasuk pada saat kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup, guru bertanya kepada siswa sebanyak 5 (lima) kali.

3. Berapa orang siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan guru ?
Jumlah siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan guru ada 3 (tiga) siswa dan 2 (dua) lagi tidak mendapat kesempatan menjawab pertanyaan guru.

4. Selama pelajaran berlangsung apakah ada :
         a. Siswa mengajukan pertanyaan :
Ada siswa yang mengajukan pertanyaan selama perlajaran berlangsung dan sebanyak 2 (dua ) sampai 3 (tiga) kali.

         b. Bagaimana cara guru menilai hasil belajar siswa :
Cara guru menilai hasil belajar siswa adalah dengan cara memberi tugas setelah memberi materi lalu mengkoreksinya langsung saat di kelas.

         c. Siswa mengganggu kelas, jika ada, bagaimana cara guru mengatasinya?
Ada beberapa siswa yang ribut / mengganggu kelas pada saat proses mengajar : cara guru mengatasinya dengan mendatangi siswa tersebut dan menyuruh siswa agar tidak mengulanginya lagi serta memotivasi siswa agar perhatiannya fokus kepada guru.

         d. Berapa lama pelajaran ini berlangsung ?
         Pelajaran berlangsung selama 2 x 40 menit = 80 menit.


         C. PENUTUP
         1. Apa yang dilakukan guru mengakhiri pelajaran ?
Ketika mengakhiri pelajaran, guru menyimpulkan kembali pelajaran tersebut dan memberi tugas untuk di kerjakan di rumah.

         2. Bagaimana cara guru menilai hasil belajar ?
Cara guru menilai hasil belajar melalui latihan saat di dalam kelas dan mengkoreksinya langsung di dalam kelas.

3. Apa yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran untuk pindah        kepelajaran lain atau istirahat ?
Guru menyuruh siswa agar minggu depan mempelajari materi berikutnya di rumah, memberikan tugas, dan memberi salam.

         4. Berapa menit bagian penutup ini berlangsung ?
         Bagian penutup berlangsung selama 5  menit.

5. Tuliskan kesan umum anda terhadap kegiatan belajar mengajar yang anda amati?
Kesan saya terhadap kegiatan belajar mengajar yang saya amati adalah : secara umum, siswa dapat memahami pelajaran tersebut terbukti dengan kemampuan dan keantusiasan mereka selama proses pembelajaran berlangsung. Walau siswa lumayan ribut tetapi guru bisa menertibkannya.


Medan,  September 2014

Disetujui                                                                                  Diketahui                    Kepala Sekolah,                                                                      Guru Pamong,



(Drs. Taridas)                                                                         (Mahyeni, S.Pd)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar